Simulasi Bahasa Isyarat (Abjad Jari)

Ketik kata atau nama Anda di bawah ini, dan lihat bagaimana menerjemahkannya ke dalam gerakan tangan (Fingerspelling).

Iklan Google AdSense

Hasil Terjemahan Isyarat:

Silakan ketik sesuatu di kolom atas...

Belajar Bahasa Isyarat: Gerbang Menuju Dunia Inklusif

Bagi Anda yang baru mulai belajar bahasa isyarat, mungkin Anda bingung dengan berbagai istilah seperti BISINDO atau SIBI. Anda mungkin juga bertanya, "Bagaimana cara berkomunikasi jika isyarat tiap daerah berbeda?"

Simulator Abjad Jari (Fingerspelling) di atas adalah langkah pertama yang paling praktis. Sebelum masuk ke kosakata yang kompleks, kemampuan mengeja huruf demi huruf adalah "kunci darurat" untuk memperkenalkan nama atau mengeja kata yang belum ada isyaratnya.

BISINDO vs SIBI: Memahami Peran Masing-Masing

Sering terjadi perdebatan mengenai mana yang "benar" antara BISINDO dan SIBI. Mari kita dudukkan pada porsinya:

  • BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia): Adalah Bahasa Alami (Natural Language). Ini adalah bahasa ibu bagi komunitas Tuli untuk berpikir, berdiskusi, dan bergaul. Memiliki tata bahasa visual sendiri yang unik.
  • SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia): Adalah Sistem Kode Buatan. Fungsinya mirip alat peraga di kelas untuk memvisualisasikan tata bahasa lisan (imbuhan me-, ber-, -kan).
💡 Benang Merah: Konflik terjadi jika SIBI dipaksakan menjadi bahasa pergaulan. Biarkan SIBI menjadi alat bantu visual di kelas bahasa, dan biarkan BISINDO menjadi bahasa komunikasi yang hidup.

Bhinneka Tunggal Ika: Bagaimana Jika Isyarat Tiap Daerah Berbeda?

Banyak yang khawatir, "Isyarat Jakarta beda dengan Yogyakarta, lalu bagaimana mereka ngobrol?" Jawabannya adalah melalui Literasi Bahasa Indonesia.

  1. Logika Visual (Universal): Untuk hal-hal konkrit (makan, minum, besar, kecil), Tuli seluruh dunia memiliki logika visual yang mirip.
  2. Bahasa Indonesia Tulis (Lingua Franca): Untuk istilah abstrak yang berbeda isyaratnya, Tuli menggunakan Bahasa Indonesia tertulis (lewat HP atau Ejaan Jari) sebagai jembatan pemersatu.

Itulah mengapa pendidikan Tuli idealnya Bilingual: Menguasai Bahasa Isyarat sebagai bahasa ibu, dan Bahasa Indonesia Tulis sebagai bahasa persatuan.

Iklan Google AdSense

Tahukah Anda? Tunanetra Juga Bisa Berbahasa Isyarat!

Aksesibilitas itu saling terhubung. Seorang Tunanetra (seperti pendiri website ini) dapat berkomunikasi dengan Teman Tuli menggunakan metode Tactile Sign Language (Isyarat Taktil).

Metodenya disebut Hand-over-Hand. Tunanetra meletakkan tangannya di atas tangan Teman Tuli untuk meraba bentuk dan gerakan isyarat yang sedang dibuat. Mempelajari bentuk Abjad Jari (A-Z) adalah langkah awal untuk membuka komunikasi lintas-disabilitas ini.

Inisiatif Dimaster Institute & Kartunet

Tools simulasi ini bukan sekadar permainan, melainkan bagian dari misi besar Ekosistem Dimaster untuk menciptakan ruang digital yang inklusif.

  • Dimaster Institute: Mengembangkan solusi teknis (seperti website ini) untuk memudahkan masyarakat umum dan profesional memahami dunia disabilitas secara praktis.
  • Kartunet (Karya Tunanetra): Sebagai media advokasi, Kartunet terus menyuarakan pentingnya pemenuhan hak bahasa bagi Teman Tuli dan aksesibilitas informasi bagi Tunanetra.

Kami percaya bahwa teknologi harus menjembatani perbedaan, bukan memperlebar jarak. Simulator ini dipersembahkan oleh Dimas P. Muharam sebagai wujud kolaborasi lintas ragam disabilitas.

Mengapa Simulator Ini Menggunakan Abjad Satu Tangan?

Meskipun BISINDO memiliki abjadnya sendiri (dua tangan), kami memilih Abjad Jari Internasional (Satu Tangan/ASL) untuk simulator ini karena alasan strategis:

  • Solusi "Kekosongan Simbol": Tidak semua kata memiliki gerakan isyaratnya (contoh: Nama Orang, Merk, Nama Jalan). Abjad satu tangan adalah metode paling standar dan cepat untuk mengeja kata-kata tersebut.
  • Universalitas Digital: Ini adalah standar abjad paling umum di dunia digital internasional.
  • Visibilitas Layar: Gambar satu tangan lebih mudah dilihat detailnya di layar HP (saat Video Call) dibandingkan gerakan dua tangan yang lebih kompleks.
Iklan Google AdSense